Rindu yang Berteduh Karya : Imam Sampoerno Birunya langit malam ini masih sama Rembulan juga tak henti-hentinya membagi sinarnya Namamu pun ternyata tak ada beda Berdegup kencang didalam dada Jauh tersimpan dilubuk hati yang terdalam Duh Srikandi-ku Ajari aku bagaimana caranya merajut rindu Saat inginku kau ada di depan mata j arak dan waktu memang tak kenal jemu Degup riuhnya benar-benar tak berirama Seolah memberi tahu, ia butuh jiwa-jiwa yang tangguh Tanpa ragu dan mampu merasakan seluruh maknanya Sekarang aku mulai belajar memahami Hatimu tersimpan di relung terdalam hati ini Berteduh dari hujan yang tak kenal reda Dan semoga kau bahagia disana
Imam Sampoerno
Imam Sampoerno, Pemuda yang lahir di Kota Pempek tepatnya pada 8 Februari 1997. Anak pertama dari dua saudara ini tengah berjuang menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi negri yang ada di Sumatera Selataan. Anda bisa menghubungi penulis lewat, FB : Imam Sampoerno IG : mam_sampoerno Email : imam_sampoerno@yahoo.co.id